REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON - Sebanyak 472 orang polisi dari Polres Cilegon dan Polda Banten siaga di kawasan Pantai Anyer-Cinangka, Serang, Provinsi Banten, untuk menjaga keamanan, kenyamanan pengunjung dan kelancaran arus lalu lintas.
"Kami maksimalkan kemampuan yang ada untuk mengawasi dan melakukan pengaturan jalur wisata Anyer, mulai dari Cilegon sampai Cinangka, dengan menurunkani," kata Kapolres Cilegon AKBP Umar Sura Fana, Sabtu (3/9).
Dia menjelaskan, ratusan personel polisi tersebut terdiri atas 220 orang dari Polres Cilegon, 120 dari Polda Banten, 112 dari Polairud Banten, dan 30 personel dari Brimob Banten.
Ratusan polisi itu, kata dia, selain difokuskan di sejumlah pos pengamanan seperti di pertigaan Damkar, Cigading, Menara Mercusuar Anyer dan Pantai Pasir Putih Cinangka, juga ditempatkan di pantai-pantai umum dan hotel.
"Setiap pos pengamanan membawahi 10 titik pos penegakan dan pengaturan hukum lalu lintas (Gatur). Dengan demikian seluruhnya ada 40 pos Gatur," katanya.
Satu pos Gatur, kata Kapolres, diisi oleh satu orang perwira dan lima orang anggota. "Kalau dilihat jumlah personel yang kami turunkan di Pos Gatur setiap 10 meter dijaga oleh satu orang polisi," katanya.
Ia menambahkan, untuk polisi pariwisata yang berjumlah 10 orang dari Polres Cilegon, sifatnya "mobile" dan berpindah-pindah dari satu hotel ke hotel dan dari pantai ke pantai lainnya.
"Tugas polisi pariwisata mengimbau pengunjung pantai untuk berhati-hati saat berenang di laut," kata Kapolres.
Pantauan di Pantai Anyer-Cinangka, warga atau wisatawan lokal sampai saat ini masih terus berdatangan ke Anyer. Nampak ratusan petugas terlihat di sejumlah pantai, hotel dan pinggir jalan memberikan pelayanan kepada wisatawan.
