REPUBLIKA.CO.ID,CITARINGGUL - Ratusan warga Desa Citaringgul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, berujuk rasa ke kantor Kecamatan. Mereka menuntut Ketua Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Citaringgul, Darlin, dipecat dari jabatannya. Warga merasa kesal karena Ketua BPD telah mencemarkan nama baik tokoh agama setempat.
"Kami tidak rela tokoh agama kami dicemarkan namanya," ujar Ucu, tokoh masyarakat Desa Citaringgul.
Sebagai Ketua BPD, Darlin tidak mencontohkan keteladanan yang baik sebagai pemimpin. Ucu menuding Darlin telah mencatut nama H. Taoseh, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Waris di Desa Cicaringgul, untuk membela salah satu pihak dalam Pemilihan Kepala Desa. "Dia telah memalsukan tanda tangan tokoh agama kami."
Ucu menambahkan, Darlin sudah berjanji untuk mencabut surat dukungan palsu tersebut dan meminta maaf langsung kepada warga. Namun, janji itu tidak tidak kunjung dilaksanakan. ''Sampai sekarang dia belum cabut surat palsu itu," ujar Ucu.
Sementara Jajang, tokoh pemuda Desa Cicaringgul, mengatakan bahwa warga Desa Cicaringgul tidak rela dipimpin oleh seorang Kepala BPD yang tidak berjiwa pemimpin. Dia mengatakan akan kembali melakukan aksi unjuk rasa dengan masa yang lebih banyak bila tuntutan warga desa tidak dipenuhi.
Meski tidak ditemui oleh Kepala Kecamatan Babakan Madang, Zaenal Syafrudin, warga tetap menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan damai.