Selasa 18 Oct 2011 17:07 WIB

Karawang Tuan Rumah MTQ se-Tanah Sunda

Salah satu panggung MTQ (ilustrasi)
Foto: Dok Republika
Salah satu panggung MTQ (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG - Wakil Gubernur Jawa Barat, Yusuf 'macam' Effendy, menyebutkan, pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Jawa Barat ke-32 pada 2012 mendatang Jawa Barat, akan dilaksanakan di Kabupaten Karawang. Dari berbagai kabupaten/kota yang bersedia menjadi jadi tuan rumah, Karawang dinilai yang paling siap.

Demikian disampaikan Yusuf, usai menghadiri Rakerda Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) di Gedung Singaperbangsa, Pemkab Karawang, Selasa (18/10).

Karena, Karawang, sudah memiliki 12 //venue// atau arena pertandingan. Kedua belas lokasi tersebut adalah Lapang Karang Pawitan, Masjid Agung Karawang, arena olah raga Galuh Mas, Gedung KNPI, Masjid Raya Puri Telukjambe, Masjid Baiturrahman Adiarsa, Masjid Al-Kasiah Kosambi, GOR Panatayudha, Gedung SDN Nagasari XII dan Karawang Kulon II, Aula Husni Hamid Pemda Karawang, serta Gedung Singaperbangsa Pemda Karawang.

Selain arena pertandingan, sejumlah lokasi penginapan bagi masing-masing kafilah kabupaten/kota dan sekretariat panitia provinsi dan lokal juga turut disiapkan. Sedikitnya, ada 33 hotel yang ada ikut dilibatkan untuk melayani penginapan. Selain itu, Karawang juga akan menyiapkan sarana teknologi informasi serta layanan kesehatan bagi para dewan hakim, kafilah, maupun pihak lain yang membutuhkan.

Dijelaskan, Dede Yusuf sapaan akrabnya, kegiatan MTQ bukan hanya kegiatan biasa. Melainkan kegiatan yang didalamnya terdapat nilai ibadah. Karena itu, pihaknya memberikan apresiasi terhadap pejabat di lingkungan pemkab dan masyarakat Karawang yang telah menyatakan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah MTQ 2012.

Dede Yusuf melanjutkan, terdapat dua hal yang menjadi tujuan dalam penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi. Yaitu, mencetak qori dan qoriah terbaik, dan menyukseskan penyelenggaraan MTQ. Apalagi, MTQ ini merupakan salah satu indikator keberhasilan terselenggaranya syiar Islam kepada masyarakat.

Terkait dengan anggaran, pelaksanaan MTQ ini diprediksi akan menghabiskan biaya sebesar Rp 6,7 miliar. Dari besaran tersebut, yang dialokasikan oleh provinsi sebesar Rp 5,5 miliar. Sisanya, merupakan kewenangan Pemkab Karawang.

Dalam kesempatan yang sam, Wakil Bupati Karawang, Cellica Nurachadiana, mengatakan, pemkab sudah siap dalam mengalokasikan anggaran. Termasuk, anggaran sebesar Rp 1,2 miliar, sudah ada dalam pos anggaran pada APBD perubahan tahun ini. "Tidak ada masalah mengenai anggaran," ujarnya.

Diakui Cellica, Karawang telah memiliki pengalaman dalam hal menyelenggarakan //event// tingkat provinsi. Seperti, pada 1994 Karawang telah ditunjuk dan sukses dalam menyelenggarakan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ). Selanjutnya, pada 2006 lalu menjadi tuan rumah Pekan Olah Raga Provinsi (PORPROV).

Disamping memiliki pengalaman dalam hal penyelenggaraan event-event tingkat provinsi, lanjut dia, Karawang memiliki sarana dan prasarana yang representative serta sumber daya daerah yang memadai. Untuk itu, pada MTQ 2012 pihaknya akan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Supaya, kegiatan ini berjalan lancar dan sukses. Ita Nina Winarsih

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement