Rabu 26 Oct 2011 16:11 WIB

Kasus Trafficking Tertinggi Terjadi di Jabar

Rep: Friska Yolandha/ Red: Chairul Akhmad
Human trafficking (ilustrasi)
Foto: kampungtki.com
Human trafficking (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Kasus perdagangan manusia (trafficking) di Jawa Barat merupakan yang tertinggi di Indonesia. Jawa Barat juga merupakan kawasan pengiriman untuk kasus-kasus trafficking.

Berdasarkan data yang dimiliki oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Jawa Barat, sebanyak 143 orang menjadi korban penjualan manusia yang berasal dari Jawa Barat. Jumlah ini diperoleh dari data BPPKB sejak akhir 2009.

 “Itu baru yang diketahui,” ujar Kepala BPPKB Jawa Barat, Sri Asmawati Kusumawardhani, kepada wartawan usai memberikan sambutan pada acara ‘Sosialisasi Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Trafficking serta Peran dan Fungsi P2TP2A Bagi Mahasiswa se-Kota Bandung’ di Gedung Pakuan, Rabu (26/10).

Menurut Sri, kasus penjualan manusia merupakan kasus gunung es. Tren ini terus meningkat, namun sulit sekali dilacak. Untuk itu, perlu diadakan kerja sama antara pemerintah provinsi dan instansi-instansi terkait agar korban tidak semakin bertambah.

Kantong-kantong korban trafficking ini kebanyakan dari Cirebon, Garut dan Indramayu. Mereka biasanya dikirim ke wilayah Bangka Belitung, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur. Dari wilayah Kalimantan para korban juga ada yang dikirim ke Malaysia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement