REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Jalur selatan Jabar di lingkar Nagreg, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dipastikan akan bisa digunakan pada saat Natal dan Tahun Baru, bahkan setelah itu, jalur Nagreg akan bisa digunakan selamanya.
Pejabat Pembuat Komitmen Pembangunan (PP) Lingkar Nagreg, Haryono saat ditemui wartawan di Nagreg, Selasa, mengatakan penilaian kelayakan jalur Lingkar Nagreg mengalami pemunduran karena serah terima pengerjaan proyek pengerjaan Lingkar Nagreg dari Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum. Penilaian itu dilakukan untuk mengetahui apakah pekerjaan yang dilakukan PT Hutama Karya telah sesuai atau belum.
"Panitia yang bertanggung jawab untuk serah terima terus melakukan penyelesaian dengan memeriksa seluruh bagian jalan yang telah dibangun. Dalam pemeriksaan Lingkar Nagreg sepanjang lima kilometer petugas akan berjalan kaki untuk mendapatkan data secara konkrit," ujarnya.
Disampaikannya, apabila hasil pengujian ditemukan adanya yang tidak sesuai, maka hal itu harus dilakukan ulang karena bisa menjadi masalah besar. Salah satu fokus penilaian adalah mutu fisik Lingkar Nagreg harus menyesuaikan bentuk Lingkar Nagreg dengan desain awal termasuk meneliti administrasi proyek.
"Apabila dianggap telah sesuai, maka PT Hutama Karya (HK) bisa langsung menyerahkan Lingkar Nagreg ke pemerintah. Selain itu, masa pemeliharaannya juga masih menjadi tanggung jawab Hutama Karya," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat M Guntoro mengatakan, Januari 2012, akan menjadi penanda dioperasikannya jalur Lingkar Nagreg sepanjang 5,6 kilometer dibuka untuk umum. Biasanya, jalur lingkar Nagreg digunakan untuk arus mudik dan balik Lebaran.
"Awal tahun depan mudah-mudahan bisa dibuka dan diresmikan. Kalau untuk saat ini kita masih fokus ke masalah pembangunan Jalan Tol Cisumdawu dan Palimanan Cikampek," kata Guntoro.
Ia mengatakan, dengan dibukanya Jalur Lingkar Nagreg pada awal tahun 2012 maka penggunaannya tidak hanya untuk melayani kendaraan arus mudik dan balik Lebaran saja namun untuk arus lalu lintas umum.
"Kalau sudah dibuka dan diresmikan maka Jalur Lingkar Nagreg ini tidak hanya buat arus mudik dan balik saja, tapi juga bisa melayani arus lalu lintas mudik dan balik Lebaran," ujarnya.