REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA--Pemilik pabrik helaran tewas seketika tergiling oleh mesin penggilingan padi di Kampung Ciselang Wage, Desa Cibahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa.
Kapolsek Kidipaten, AKP Syamsudaya menerangkan korban Ny Ikah (55) pemilik pabrik helaran padi tersebut ketika hendak menggiling padi celana roknya melilit mesin dan menariknya kedalam penggilingan mesin tersebut.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan anggota kami dilapangan, diketahui korban sedang menggiling padi, tidak sadar roknya melilit mesin hingga menariknya," kata Syamsudaya.
Menurutnya korban tidak hati-hati ketika mengoperasikan mesin penggilingan padi, sehingga pakaian celana yang dikenakan korban tidak terawasi hingga akhirnya menyangkut pada sambungan tali roda putaran yang menghubungkan mesin.
Seketika celana rok yang melilit mesin tersebut langsung menariknya, semetnara korban, kata Syamsudaya tidak mampu menyelamatkan diri karena kain celana rok yang dipakai cukup kuat menarik tubuh korban.
Akibat peristiwa tersebut korban yang mengalami luka pada bagian tubuh dan luka cukup berat pada bagian kepala tidak dapat ditolong oleh sejumlah saksi mata yang berada di lokasi kejadian.
"Korban tidak sempat ditolong, dan meninggal dilokasi setelah mengalami luka yang cukup parah pada bagian kepala," jelas Syamsudaya.
Pihak kepolisian berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, kata Syamsudaya dipastikan korban tewas murni karena kecelakaan akibat tidak hati-hati saat mengoperasikan mesin.
"Kini jenazah korban sudah diurus sama keluarganya untuk dimakamkan. Dan kasus ini murni kecelakaan yang disebabkan rok korban menyangkut dan menarik korban ke roda penggilingan," tegas Syamsudaya.