REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Warga desa Sumber Sari, Ciparay Indah, Kabupaten Bandung digemparkan dengan penemuan sesosok mayat di tepian sawah. Korban berinisial T, yang sehari-hari berprofesi sebagai penjual Alquran  itu ditemukan tergeletak dengan luka pada bagian kepala, Ahad (8/1) pukul 05.00 oleh warga sekitar.

Menurut kakak korban, Yayat Ruhayat, sehari-hari korban yang tinggal di desa Jongor, Babakan Baros, tak jauh dari lokasi kejadian berprofesi sebagai penjual buku agama serta Alquran. Sebelum kejadian, korban pamit untuk membuka lapak dagangannya di pasar pagi Sumber Sari. Diduga korban dibunuh setelah mencoba melawan dari para pelaku yang ingin merampas kendaraannya. Hal ini mengingat sepeda motor Vega R milik korban hilang di tempat kejadian perkara. Korban hanya ditemukan dengan sejumlah kardus yang diperkirakan merupakan barang dagangannya. "Dia bilang mau pergi buka lapak di pasar pagi bawa motor," ujarnya.

Pihak keluarga mengembalikan semua kasus inii kepada polisi. Mereka meminta agar polisi segera menangkap pelaku pembunuhan. "Segeralah polisi tangkap, sebelum ada korban baru," ujar Yaya.

Kawasan itu terbilang rawan pembunuhan. Pasalnya, di kawasan tersebut sudah terjadi sedikitnya empat kali peristiwa yang serupa. Jalan sepanjang 2 kilometer yang membelah sawah tersebut juga mengalami kerusakan yang cukup berat, sehingga pengguna jalan memacu kendaraannya dengan sangat pelan. "Disini sering, udah empat kali kejadiian seperti ini," ujar Ade, pemuda setempat.

Kasus ini sudah ditangani Polsek Ciparay dibantu dengan jajaran dari Polres Bandung. Pihak kepolisian berjanji akan segera mengusut tuntas kasus tersebut. Pihaknya juga telah melakukan olah TKP ditengah kerumunan warga yang juga ingin melihat. n C37

Ikuti Whatsapp Channel Republika