Senin 16 Jan 2012 15:43 WIB

Rieke Dyah Pitaloka Masuk Balon Gubernur Jabar via PDIP

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Djibril Muhammad
Anggota Komisi IX DPR, Rieke Dyah Pitaloka
Anggota Komisi IX DPR, Rieke Dyah Pitaloka

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah memutuskan enam nama bakal calon (balon) untuk bertarung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat pada 2013 mendatang. Pengumuman nama-nama tersebut disampaikan langsung Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jabar, Rudi Harsa Tanaya saat membuka Rapat Kerja Daerah PDIP Jabar di Bandung, Senin (16/1).

Para balon tersebut adalah Aang Hamid Suganda (Bupati Kuningan), Edi Supardi (Bupati Cirebon), Eep Hidayat (Bupati Subang nonaktif), Don Murdono (Bupati Sumedang), Gatot Cahyono (Wakil DPD PDIP Jabar) dan Rieke Dyah Pitaloka (Anggota Komisi IX DPR RI). "Semuanya merupakan kader partai potensial yang sudah teruji," tutur Rudi.

Sebagaimana yang telah digariskan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, para balon ini masih akan mengikuti mekanisme penjaringan balon selanjutnya. Sehingga, Rudi menekankan kepada seluruh kadernya agar tetap menjaga soliditas terkait siapa pun yang bakal ditetapkan DPP partai berlambang kepala banteng tersebut nantinya.

Dengan demikian, kata Rudi, hal ini sekaligus menjawab pertanyaan tentang pencalonan dirinya untuk Jabar I dan II. "Dalam kesempatan ini, secara resmi saya menyatakan tidak akan ikut berkompetisi dalam pilgub mendatang," katanya menegaskan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement