Jumat 10 Feb 2012 06:23 WIB

Diprotes Makan Hiu, Walikota Diajak Makan Ceker

Rep: Nur Feby Rosiana/ Red: Didi Purwadi
Ceker ayam.
Foto: www.blog.ub.ac.id
Ceker ayam.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Aksi Wali Kota Bandung, Dada Rosada, memakan ikan hiu dalam kampanye 'Gemar Makan Ikan' mendapat kicauan protes. Komunitas jejaring sosial twitter pun menyarankan Dada memakan ceker ayam sebagai pengganti ikan hiu.

Dada kemarin menggelar kampanye 'Gemar Makan Ikan' dengan menampilkan aksi makan daging ikan hiu di hadapan warga Bandung. "Hari ini, kita makan ikan bersama. Ikan hiu yang biasanya memakan manusia, hari ini ikan hiu kita makan bersama," kata Dada seperti yang dikutip dari laman Antara.

Namun sejak aksinya tersebut, Dada langsung mendapat protes masyarakat termasuk kicauan protes dalam jejaring sosial twitter. Komunitas twitter pun menyarankan Dada mengganti aksi makan hiu dengan makan ceker ayam. Dalam kicauan akun twitter #selamatkanHiu, kandungan gizi sirip ikan hiu disebutkan setara dengan kandungan gizi ceker ayam.

Beberapa penelitian menyebutkan sirip ikan hiu dan ceker ayam memiliki kandungan nutrisi hampir sama. Salah satu kandungan bermanfaat dalam sirip ikan hiu adalah kartilago atau tulang rawan. Kartilago diyakini mampu memperbaiki kekebalan tubuh dan mencegah kanker. ''Kandungan itu juga terdapat dalam ceker ayam,'' kicaunya.

Wali Kota Bandung diminta mengganti ikan hiu dengan ceker ayam. Karena, ayam merupakan salah satu hewan yang dibudidayakan. Sehingga, kemungkinan punahnya itu sangat kecil.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement