Ahad 26 Feb 2012 11:09 WIB

Sukabumi Waspada Puting Beliung

Red: Hafidz Muftisany
Angin Puting Beliung (ilustrasi)
Foto: AP
Angin Puting Beliung (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyatakan potensi puting beliung dan tanah longsor tinggi, seiring dengan setiap harinya Kabupaten Sukabumi diguyur hujan deras disertai angin kencang.

"Hujan deras di sertai angin sangat berpotensi terjadinya bencana alam seperti puting beliung dan tanah longsor," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedarurata, BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo Ahad (26/2).

Menurutnya, hampir setiap hari pihaknya menerima laporan terjadinya bencana longsor seperti belum lama ini terjadi longsor di Kecamatan Nagrak, yang menyebabkan tanggul penahan air sungai jebol, namun untuk puting beliung intensitasnya terjadinya bencana ini tidak terlalu tinggi.

"Dalam sebulan terakhir ini sudah beberapa kali terjadi bencana tanah longsor dan puting beliung di beberapa kecamatan, seperti longsor terjadi di Jampang Kulon, Nagrak, Curug Kembar, Cibadak dan lain-lain sementara, puting beliung terjadi di Kecamatan Cisaat dan Kadudampit yang merusak belasan rumah warga," tambahnya.