REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI – Ratusan jiwa atau sebanyak 97 kepala keluarga (KK) di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, terpaksa mengungsi. Pasalnya, rumah mereka terendam banjir rob sejak Jumat (9/3) lalu.

Kini, puluhan KK ini tinggal di tenda pengungsian yang dibangun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi di tiga lokasi yang berbeda. Ketiga lokasi pengungsian itu adalah di Rawa Kalong, Kampung Cemara, dan Citepus.

"Warga mengungsi karena rumahnya masih terendam air pasang," ungkap Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo, Selasa (13/3). Jumlah warga yang mengungsi, kemungkinan bertambah banyak karena masih banyak yang bertahan di rumahnya masing-masing.

Selain mendirikan tenda pengungsian, BPBD juga membangun posko kesehatan di sekitar lokasi bencana. Kehadiran posko kesehatan ini untuk memantau kondisi warga yang menjadi korban banjir.

Usman mengatakan, warga di sekitar kawasan Citepus diminta waspada. Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan bencana banjir rob susulan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika