REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Selama terjadinya badai matahari sudah ada 21 jalur PLN yang terganggu. Padahal biasanya kadang dalam sehari tidak ada gangguan dan kalaupun ada hanya 1-2 jalur PLN yang terganggu.

Hal itu dikemukakan Asisten Manajer Jaringan PT PLN Area Pelayanan dan Jaringan Yogyakarta Supriyadi pada Republika Jum'at (27/1).

Badai matahari terhadap PLN merupakan pengaruh tidak langsung yakni kondisi alam, terjadinya angin dengan kecepatan tinggi. "Karena jaringan listrik di wilayah DIY/Jateng masih menggunakan jaringan saluran udara tegangan menengah SUTM atau kawat telanjang di udara, maka kondisi angin kencang menjadi rawan," kata Supriyadi.

Dikatakan Supriyadi, angin yang sangat kencang mengakibatkan pohon roboh atau bertiup kencang dan bisa menyebabkan pohon roboh mengenai jaringan listrik sehingga menyebabkan gangguan listrik

Menurut dia, begitu jaringan listrik terganggu, ada proteksi langsung sehingga secara otomatis listrik akan mati. Karena kalau listrik tidak mati justru akan berisiko dan membahayakan manusia, misalnya: orang yang berada di bawah pohon akan tersetrum karena tegangannya bisa mencapai 5000 A dan kawat juga bisa putus.

Ikuti Whatsapp Channel Republika