REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI--Seorang pria paruh baya yang diketahui bernama Enem (58) warga Kampung Rancagoong, Desa Padasenang, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat diduga menjadi korban mutilasi. Menurut, kakak ipar korban, Kardin (60), Jumat, ia terakhir ketemu korban yang merupakan petani sukses dan setiap harinya membawa uang puluhan juta rupiah di tas pinggang pada Kamis (2/3).
"Saya terakhir ketemu dengan adik ipar saya kemarin, katanya korban akan panen pisang. Selain itu, kebiasaan sehari-hari korban membawa uang puluhan juta rupiah sudah diketahui oleh warga," kata Kardin di RSUD Syamsudin SH. Korban pertama kali ditemukan oleh penambang pasir Asep (55) di Sungai Cibuni, Kampung Cibungur, Desa/Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, Jumat.
Pada saat ditemukan tubuh korban sudah terbagi tiga, badan dan kedua kakinya sampai saat ini tidak ditemukan. Pada tubuh korban juga ditemukan luka lebam dibagian muka dan luka bacok pada lehernya. Selain itu pada tangannya juga ada luka sabetan senjata tajam.
Jenazah korban saat ini sedang dilakukan uji forensik oleh tim forensi Kedokteran Polisi (Dokpol) Polres Sukabumi di RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi. Informasi terakhir, warga dan petugas Polsek Sagaranten, Kabupaten Sukabumi sedang mencari sepasang kaki korban. "Korban memang petani yang cukup sukses di kampungnya, karena hasil pertanian dan peternakannya juga besar," ujarnya.
Di tempat yang sama, adik sepupu korban (55) Mistah menuturkan, dirinya menerima informasi terakhir korban pada kemarin. Katanya korban akan menjual pisang hasil panennya ke salah seorang warga. "Ternyata tadi pagi sekitar pukul 08.00 WIB kakak sepupu saya sudah meninggal dengan kondisi mengenaskan dan sebagian tubuhnya yakni kakinya sudah tidak ada," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Sukabumi, AKBP Bagus Setyanto menegaskan, bahwa dugaan awal pihaknya korban dibunuh dengan cara dimutilasi."Kami masih melakukan penyelidikan dan uji forensik kepada jenazah korban. Dan dugaan awal kami korban dibunuh dengan cara dimutilasi," tegasnya.