Kamis 31 Mar 2011 20:20 WIB

Usut Kasus Penembakan, Polda Sumut Belum Libatkan TNI

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pihak Kepolisian Daerah Sumatera Utara belum berencana melibatkan unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI) di daerah itu untuk mengusut kasus penembakan yang menewaskan pengusaha ikan Kho Wie To (34) dan isterinya Dora Halim (30).

"Belum ada ke arah sana," kata Pelaksana Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hery Subiansauri di Medan, Kamis. Saat ini, kata Kombes Hery, pihak kepolisian masih mengintensifkan keberadaan enam tim yang dibentuk untuk mengusut kasus penembakan tersebut.

Tim itu merupakan personel gabungan dari Polda Sumut dan Polresta Medan dengan melibatkan seluruh satuan kerja di institusi kepolisian. "Bahkan, Satuan Brimob juga dilibatkan," katanya.

Meski jumlah anggota kecil, kata Hery, tetapi anggota keenam tim itu terdiri dari personel Polri yang profesional dan ahli di bidangnya masing-masing. "Tim kecil yang solid dan profesional," kata mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan itu.

Namun alumni Akpol tahun 1986 itu menyatakan, enam tim tersebut belum kembali untuk melaporkan perkembangan terakhir.

Menurut Kombes Hery yang juga Direktur Binmas Polda Sumut itu, kasus penembakan terhadap Kho Wie To dan isterinya Dora Halim tersebut merupakan atensi Kapolda Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro.

Pihaknya sangat serius untuk mengungkap kasus itu. "Mohon doanya supaya cepat terungkap," katanya. Menurut catatan, pengusaha ikan Kho Wie To dan isterinya Dora Halim ditembak di rumahnya di Jalan Akasia I Lingkungan VII Kelurahan Durian, Kecamatan Medan Timur pada Selasa (29/3) malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Saat kejadian itu, korban baru kembali dari berbelanja bersama anaknya Patrisia (5) dan Cristovin (3), serta pembantu rumah tangga Aini (20).

Ketika akan memarkir mobil Chevrolet Captiva dengan nomor polisi BK 333 TO, beberapa pria bersenjata muncul dan menembaki pengusaha ikan di kawasan Belawan tersebut.

Akibat tembakan itu, Kho Wie To dan isterinya Dora Halim meninggal dunia. Peluru itu juga pembantu rumah tangga korban Aini yang sedang menggendong Cristovin di jok belakang mobil sehingga harus mandapatkan perawatan di RS Columbia Internasional Medan.

Sementara itu, putri korban Patrisia yang juga berada dalam mobil tersebut selamat dan tidak terluka dalam tembakan tersebut.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement