Advertisement
Jumat 01 Apr 2011 07:51 WIB

Banten Kebanjiran Beras Impor

REPUBLIKA.CO.ID,Sebanyak 56.132 ton beras impor dari Vietnam jenis premium II kembali masuk di Pelabuhan Bongkar Muat milik PT Indah Kiat Pulp and Papper (IKPP), Merak, Kota Cilegon, Provinsi Banten.

"Sejak kemarin beras impor itu bongkar di pelabuhan, setelah melalui proses administrasi," kata Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Intelijen pada Kantor Bea Cukai Tipe Madya Pabean, Merak, Pangestu Widiyanto, Kamis.

Dia menjelaskan, puluhan ribu ton beras impor dari Vietnam itu diangkut oleh 10 kapal diantaranya, MV Whale, MV Vinashin Ship, MV Oslo Bulks, MV Vien Dong 3, MV Golden Lotus, MV Dai Duong Sea, MV Binh Phuoch, dan MV Bi Ryu Gang.

Kapal-kapal yang mengangkut beras impor tersebut, katanya, tidak ada yang bermasalah. Dan bagi kapal yang belum melakukan bongkar muat, dikarenakan Pelabuhan PT IKPP dalam kondisi penuh.

Menurut Pangestu, kesemua kapal sudah menyerahkan manifesnya ke Kantor Bea dan Cukai untuk kemudian menunggu giliran guna melakukan bongkar muat.

"Semua kapal sudah menyerahkan manifesnya hari ini. Jadi, kalau ada impor beras besok atau lusa, itu sudah tidak bisa diterima," tuturnya.

Kepala Sub-Divre Bulog Serang, Budi Setiawan, menjelaskan, beras impor dari Vietnam yang telah melakukan bongkar, merupakan kiriman beras untuk Sub Divre Bulog DKI Jakarta.

"Beras itu semuanya masuk ke DKI, dan jatah untuk Sub Divre Serang sebanyak tujuh ribu ton. Dan semuanya sudah masuk ke gudang di Taktakan dan Ciruas," kata Budi menjelaskan.

Kebutuhan tujuh ribu ton itu akan dialokasikan untuk beras orang miskin atau Raskin.

"Kebutuhan tujuh ribu ton itu akan kami peruntukan empat bulan berturut-turut, dari bulan April sampai Juli," katanya menjelaskan.

Untuk per bulan masih menurut Budi, kebutuhan beras untuk masyarakat miskin di Kota Cilegon sebanyak 239,5 ton, Kabupaten Serang 1.451 ton, dan Kota Serang 305 ton.

"Kalau nanti di awal panen kedua, kebutuhan beras yanga da tidak memenuhi, mak kami jiuga akan meminta lagi ke Sub-Divre Bulog DKI, untuk kebutuhan Raskin," katanya menjelaskan.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement