REPUBLIKA.CO.ID, DELI SERDANG - Sedikitnya 15 rumah warga di Desa Damak Maliho, Kabupaten Deli Serdang rusak parah akibat diterjang tanah longsor, Jumat dinihari. Informasi yang dihimpun Antara, bencana tanah longsor di Kecamatan Bangun Purba, itu tidak mengakibatkan korban jiwa, namun kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Beberapa saksi mata menyebutkan, peristiwa tanah longsor yang menerjang rumah warga terjadi saat di kawasan itu diguyur hujan deras dan angin kencang. "Longsor terjadi dari bukit yang jaraknya cukup dekat dengan rumah warga," kata Edison Ginting, warga Kecamatan Bangun Purba.
Sebagian besar rumah sederhana yang diterjang tanah longsor dalam kondisi porak poranda, sehingga seluruh kepala keluarga yang terkena musibah terpaksa mengungsi ke rumah keluarga maupun kerabat mereka.
Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Kabupaten Deli Serdang, Neken Sembiring mengatakan, Bupati Deli Serdang, Amri Tambunan telah menginstruksikan kepada Camat Bangun Purba membuka Posko penanganan korban bencana tanah longsor tersebut.
"Instansi terkait di lingkungan Pemkab Deli Serdang telah melakukan rapat koordinasi untuk membantu meringankan beban korban tanah longsor di Kecamatan Bangun Purba," ujar Neken.
Disebutkannya, pihak kantor Camat Bangun Purba telah melakukan pendataan dan menghitung total kerugian akibat musibah tanah longsor tersebut.