Rabu 06 Apr 2011 22:07 WIB

Polisi Diduga Mabuk, Seorang Warga Kutai Timur Kena Peluru Nyasar

REPUBLIKA.CO.ID,SANGATA--Seorang warga Kampung Kajang, kompleks lokalisasi prostitusi di Kutai Timur kini masih terkapar di RS Aulia Jl. Karya Etam Sangata karena usai menjalani operasi untuk mengangkat proyektil peluru yang bersarang di kakinya. Dilaporkan di Sangata, Rabu malam bahwa korban, Rais (40) diduga terkena peluru nyasar dari seorang oknum polisi yang diduga mabuk pada Selasa malam (5/4)

Beberapa saksi mata menuturkan bahwa korban yang sehari-harinya bekerja sebagai keamanan di pusat pelacuran itu terkena tembakan oleh oknum polisi dari Polres Kutai Timur, berinisial GT.

Awal kejadian, terjadi keributan antarpria hidung belang pada salah satu wisma di tengah kompleks pelacuran itu pada Selasa malam sekitar 22.00 Wita. Sebagai keamanan, korban langsung ke lokasi keributan untuk melerai para pengunjung yang mabuk itu.

Saat itu GT yang tidak berada jauh dari wisma itu mendatangi wisma dan berusama melerai perkelahian. Tiba-tiba suara tembakan terdengar. Para saksi tidak bisa menyimpulkan bahwa kehadiran GT itu untuk melerai atau justru ikut berkelahi.

Ketua RT Kampung Kajang, Sarifuddin membenarkan adanya korban akibat terkena peluru nyasar oleh oknum aparat. "Betul, dia Rais, warga saya, dia satpam di kompleks Kampung Kajang, dan sekarang masih dirumah sakit, peluru belum dioperasi," katanya.

Menurut Sarifuddin, suara tembakan terdengar, tiba-tiba korban yang juga berada di lokasi keributan untuk mengamankan keributan berteriak -teriak minta tolong. "Darah korban berhamburan dilantai akibat terkena peluru, membuat dia tiba-tiba teriak minta tolong, saat melihat kakinya bersimbah berdarah akibat terkena peluru," ujarnya pak RT Sarifuddin

Pak RT mengaku hanya mendengar suara tembakan, tetapi soal pistol diarahkan kemana ia tidak tahu."Saya juga tidak lihat pistolnya diarahkan kemana. Tiba-tiba aja ada suara tembakan Kapolres Kutai Timur, AKBP Prasojo Wibowo yang dikonfirmasi ANTARA terkait masalah ini tidak mengangkat telponya begitu juga pertanyaan SMS dikirim tidak membalasnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement