Jumat 15 Apr 2011 13:48 WIB
Bom Bunuh Diri di Masjid Cirebon

Kapolres Jadi Korban Bom Bunuh Diri di Masjid Cirebon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mapolres Cirebon mendadak dikagetkan ledakan yang diduga bom bunuh diri oleh salah satu jamaah yang hendak shalat di Masjid At Taqwa Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, Jumat (15/4). Salah satu korban identifikasi adalah Kapolres Cirebon AKBP Herukoco.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, satu orang dilaporkan tewas. Ia diduga merupakan pelaku bom bunuh diri. Kapolres dibawa ke rumah sakit Pertamina. Sementara korban lainnya dilarikan ke rumah sakit Pelabuhan, Cirebon.

Sejauh ini jumlah korban luka-luka bertambah menjadi 17 orang. Kebanyakan dari para korban merupakan para personel polisi. Masjid yang berada di kompleks Mapolresta ini berada ditengah-tengah kota Cirebon.

Sebelumnya Polda Jawa Barat membenarkan jika adanya bom yang meledak di masjid dekat Mapolres Cirebon. Bom tersebut meledak setelah shalat Jumat sekitar pukul 12.35 WIB.

"Iya, benar ada bom. Sekitar pukul 12.35 WIB," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Agus Riyanto yang dihubungi Republika, Jumat (15/4) siang.

Ia menambahkan bom tersebut meledak di masjid dekat Mapolres Cirebon. Untuk korban akibat bom tersebut, ia belum memperoleh data detail. "Untuk informasi lainnya, saya masih mencarinya," tegasnya.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement