Selasa 03 May 2011 10:09 WIB

Empat Menteri Batal ke Entikong

REPUBLIKA.CO.ID, ENTIKONG - Empat dari lima menteri batal menghadiri rapat koordinasi percepatan pembangunan daerah perbatasan di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, yang dipusatkan di Kecamatan Entikong, Selasa pagi.

Menteri yang hadir Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faishal Zaini bersama rombongan menggunakan helikopter dari Bandara Supadio, Pontianak. Sedangkan empat menteri lainnya yang sebelumnya dijadwalkan hadir yakni Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Agum Gumelar, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar dan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu.

Acara tersebut dipusatkan di halaman Balai Latihan Kerja dan Industri Kecamatan Entikong. Gubernur Kalbar Cornelis yang semula akan hadir juga batal, dan diganti oleh Wagub Christiandy Sanjaya.

Kecamatan Entikong berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia Timur. Kesenjangan pembangunan di perbatasan membuat warga setempat merasa diabaikan pemerintah.

Ketidakhadiran menteri tersebut cukup disesali warga yang sudah lama merasakan kesenjangan pembangunan di perbatasan. "Ini menunjukkan pemerintah kurang serius dalam pembangunan di perbatasan," kata Rangga, warga Entikong.

Suasana di Entikong sendiri terkesan biasa, tidak terlihat akan ada kegiatan yang melibatkan lima menteri. Hanya beberapa spanduk yang berisi ucapan selamat datang kepada lima menteri.

Lima kecamatan di perbatasan Kalbar dan Sarawak menjadi lokasi prioritas pembangunan tahun 2012 dengan alokasi anggaran yang disediakan masing-masing antara Rp 200 miliar hingga Rp 900 miliar. "Jadi, ada dana khusus yang dipesan oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan dan hanya boleh dilaksanakan di lima kecamatan tersebut," kata Kepala Bidang Kerja sama Badan Pengelola Kawasan Perbatasan dan Kerja sama Kalbar, Manto Saidi beberapa waktu lalu.

Lima kecamatan tersebut yakni Paloh (Kabupaten Sambas), Jagoi Babang (Kabupaten Bengkayang), Entikong (Kabupaten Sanggau), Ketungau Hulu (Kabupaten Sintang) dan Badau (Kabupaten Kapuas Hulu).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement