REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR-- Gubernur Bali Made Mangku Pastika menginstruksikan aparat keamanan untuk memperketat keamanan wilayah Pulau Dewata pascatewasnya gembong teroris internasional Osama Bin Laden.
"Ini bagian dari menindaklanjuti instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar untuk memperketat wilayah Indonesia," katanya di Denpasar, Selasa.Osama ditembak mati di Pakistan hari Senin dinihari oleh pasukan khusus Amerika Serikat.
Sebelum membuka acara rapat koordinasi program unggulan itu, ia mengatakan, pihaknya menginstruksikan untuk memperketat keamanan dan waspada. Dikatakan, pengetatan keamanan tersebut tidak hanya pada pintu masuk ke Bali, namun juga kepada wisatawan asing di Pulau Dewata, khususnya warga Amerika.
"Pasti kita amankan secara khusus para wisatawan asing. Tidak hanya turis Amerika saja, tetapi juga seluruh wisatawan yang datang ke Bali," katanya. Para wisatawan asing yang berlibur ke Bali, kata Mangku Pastika, secara otomatis menjadi tanggung jawab pemprov dalam keamanan mereka selama berlibur di Pulau Bali tersebut.
"Selama mereka ada di Bali, maka secara otomatis kami yang bertanggung jawab dari segi keamanan dan kenyamanan mereka," ucap mantan Kapolda Bali ini. Ditanya apakah Bali menjadi sasaran aksi terorisme sebagai bentuk balasan dari pendukung Osama Bin Laden, Gubernur Mangku Pastika tidak mau menjawab dengan rinci.
Ia hanya menyebut segala kemungkinan bisa saja terjadi. "Maka dari itu kita harus terus waspada, tidak boleh lengah sedikitpun," katanya.