REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI—Dua orang warga yang tewas tertimbun longsor di Kampung RT 27 RW 09 Sirna Galih, Desa Sukajaya Kecamatan/Kabupaten Sukabumi akhirnya berhasil dievakuasi. Keduanya tewas setelah rumah yang ditinggalinya terkena longsoran tebing yang ada di atas permukiman warga, Ahad (15/5) malam.

Warga yang tewas adalah Puji (19 tahun) dan Ernawati (14). Mereka adalah anak dari pasangan suami istri, Iwan (43) dan Wati (35). Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari warga, peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Musibah longsor terjadi setelah wilayah Sukabumi dan sekitarnya diguyur hujan sejak Ahad sore hingga malam hari.

Selain menimpa rumah Iwan, longsor juga merusak satu rumah warga lainnya, namun beruntung tidak ada korban jiwa. Ayah korban, Iwan menuturkan, peristiwa terjadi ketika kedua anak perempuannya tersebut sedang mengambil air wudhu di kamar mandi. Namun naas tiba-tiba terjadi longsoran tanah yang berasal dari tebing yang ada tepat di atas rumah mereka.

Ditambahkan Iwan, pihak keluarga dibantu warga berupaya menyelematkan keduanya.Usaha pencarian Puji dan Erna juga mendapatkan bantuan dari polisi dan TNI.

Setelah berjam-jam melakkan evakuasi, akhirnya jasad kedua korban berhasil ditemukan terjepit bangunan rumah. Kabag Operasi Polresta Sukabumi, Kompol Sumarta Setiadi menuturkan, proses pencarian korban memerlukan waktu karena medan yang berat.

Sumarta menambahkan, pihaknya meminta warga yang masih tinggal di area longsor agar pindah ke tempat yang lebih aman. Langkah itu untuk menghindari terjadinya longsor susulan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika