Rabu 25 May 2011 16:11 WIB

Jenazah Polisi Korban Penembakan Masih Diotopsi

Oknum polisi, ilustrasi
Oknum polisi, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PALU - Jenazah dua polisi yang tewas ditembak orang tak dikenal di Jalan Emy Saelan Palu, Sulawesi Tengah, Rabu, saat ini masih diotopsi oleh tim medis di RS Bhayangkara. "Saat ini keduanya masih diotopsi, dan akan diberangkatkan di rumah duka di Makassar Kamis (26/5) besok," kata Wakapolda Sulawesi Tengah Kombes Pol Ari Dono Sukmanto di Palu.

Dia menuturkan, korban Bripda Yudistira mengalami luka tembak di bagian leher, kepala, dan jari tangan. Yudistira meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Sedangkan Bripda Irbar mengalami luka tembak di bagian dada dan lengan. "Dia tewas di tempat," katanya. Kedua korban ditembak dari jarak sekitar tiga meter saat sedang duduk di pos jaga milik Bank Central Asia.

Sementara korban yang selamat, Bripda Dedi, mengalami luka tembak di bagian paha. Dedi saat ditembak sedang berada beberapa meter dari pos jaga di Bank Central Asia Cabang Palu.

Dedi sempat lari menyelematkan diri dengan kaki terluka, namun penembak tidak mengejarnya karena warga sudah ramai dan panik di sekitar lokasi penembakan.

Pelaku penembakan diduga berjumlah dua orang. "Mereka diantar kedua temannya yang tidak turun dari sepeda motornya," katanya.

Saat ini, kamar otopsi di RS Bhayangkara milik Polda Sulawesi Tengah dipadati seratusan rekan korban. Sejumlah kerabat korban terlihat meneteskan air mata sambil duduk di depan kamar mayat.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement