REPUBLIKA.CO.ID,CIANJUR--Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Cianjur, Jabar, Jumat, meminta Dinas Pendidikan memberikan sanksi tegas terhadap pemeran pria dalam video mesum, yang sempat menghebohkan masyarakat Cianjur.
Anggota Komisi IV Irvan Jamil, mengungkapkan, jika terbukti pelaku adalah seorang kepala sekolah, maka pelaku telah melakukan perbuatan yang melanggar moral dan kode etik profesi.
Sehingga pihaknya, kata dia, akan meminta Dinas Pendidikan Cianjur, turun tangan dan memberikan sanksi tegas terhadap oknum tersebut.
"Jika memang benar, disdik harus segera turun tangan dan segera melakukan pemanggilan serta memberikan sanksi tegas terhadap oknum tersebut," ucapnya. "Hal tersebut harus dilakukan, guna memberikan efek jera bagi yang lain, sehingga peristiwa yang sama, tidak lagi terulang," jelasnya.
Sementara itu, puluhan guru yang mengaku mengetahui beredarnya video mesum yang melibatkan oknum kepala sekolah itu, meminta masyarakat Cianjur, untuk tidak menghakimi profesi guru.
Pasalnya ungkap mereka, oknum tersebut hanya satu orang, sedangkan masyarakat saat ini menyamakan semua guru dengan oknum tersebut.
"Masih banyak guru yang berprestasi dan patut dijadikan tauladan. Tidak semua guru berkelakuan seperti itu," kata Ahmad Y salah seorang guru di Cianjur.