REPUBLIKA.CO.ID, Pamekasan - Sebagian bibit di Kebun Pembibitan Tembakau Kecamatan (KPTK) bantuan pemerintah di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur terbuang percuma dan tidak dimanfaatkan oleh para petani. "Sebagian bibit terbuang percuma karena petani melakukan penanaman bibit yang lebih awal," kata Ketua Komisi B DPRD Pamekasan Hosnan Achmadi, Senin (13/6).
Hosnan mengemukakan hal ini menjelaskan hasil inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah lokasi kecamatan penerima bantuan bibit tembakau di wilayah itu. Selain itu, petani ada yang menginginkan menanam jenis bibit lain, selain jenis bibit bantuan yang telah ditetapkan pemkab Pamekasan tersebut.
Sehingga, kata dia, banyak bibit tembakau yang tidak dimanfaatkan petani, bahkan terkesan tidak dirawat. "Ini bukan hanya terjadi di satu wilayah kecamatan saja," katanya menjelaskan.
Bantuan bibit tembakau di Kabupaten Pamekasan oleh pemkab melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) pada musim tanam tembakau tahun ini di 24 titik di 13 kecamatan.
Menurut Ketua Komisi B Hosnan Achmadi, Sidak bantuan bibit tembakau itu sendiri dilakukan menyusul banyaknya laporan permasalahan tentang program bantuan yang berasal dari dana APBD tersebut.
Kepala Dishutbun Pemkab Pamekasan Ajib Abdullah menyatakan, varietas benih bibit tembakau itu Prancak 95, yakni jenis bibit tembakau yang memang cocok untuk wilayah Madura, khususnya Pamekasan.
Ia menyatakan, di Pamekasan sebagian petani memang ada yang masih menginginkan jenis bibit tembakau lain dengan alasan, karena bibit jenis prancak tergolong jenis bibit kecil. "Tapi secara kualitas jenis bibit ini sangat cocok dan itu yang memang diinginkan oleh pihak pabrikan," katanya menjelaskan.
Luas areal tanam tembakau di Kabupaten Pamekasan pada musim tanam tahun ini diperkirakan mencapai 32.205 hektare tersebar di 13 kecamatan.
Rinciannya meliputi, lahan gunung diperkirakan mencapai 5.734 haktare (ha), tersebar di tujuh wilayah kecamatan yakni Kecamatan Kadur seluas 794 ha, Palengaan 1.077 ha, Pakong 224 ha, Waru 1.062 ha, Batumarmar 896 ha dan wilayah Kecamatan Pasean seluas 1.070 ha.
Sementara untuk lahan tegal diperkirakan luas areal tanam mencapai 15.922 hektare, tersebar di 13 kecamatan di Pamekasan dan untuk lahan persawahan mencapai 10.549 ha.