Rabu 22 Jun 2011 21:50 WIB

TKW Asal Karawang Terancam Hukuman Pancung di Arab Saudi

Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,KARAWANG--Seorang tenaga kerja wanita asal Kampung Pangaritan, Desa Pagadungan, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, Jawa Barat terancam hukuman pancung di Arab Saudi atas tuduhan membunuh anak majikannya. Tenaga kerja wanita (TKW) asal Karawang yang bernama Karsih binti Ocim (36) terancam hukuman pancung di Riyadh, Arab Saudi, terkait dengan kasus pembunuhan anak majikannya, Ali Muhammad Idris Al-Asyiri, sejak beberapa tahun terakhir.

Ibu Karsih, Acah (55), Rabu, mengatakan, pihak keluarga mendapatkan kabar Karsih terancam hukuman pancung di Riyadh melalui sambungan telepon, sekitar tahun 2002. Tetapi hingga kini, pihak keluarga belum mengetahui secara pasti kondisi Karsih. "Sampai saat ini belum ada kabar baik tentang Karsih. Padahal keluarga sangat menunggu kabar itu," kata Acah, di Karawang.

Dikatakannya, pihak keluarga sudah melaporkan kondisi yang dialami Karsih ke Kementerian Luar Negeri. Tetapi hingga kini belum ada tanggapan atas laporan itu. Ia berharap Karsih bisa bebas dari ancaman hukuman pancung, karena sudah sekitar 13 tahun sejak kerangkatannya, tidak pernah pulang ke kampung halamannya.

Sesuai dengan kabar yang diterima pihak keluarga, kata dia, Karsih terancam hukuman pancung atas tuduhan membunuh salah seorang anak majikannya yang meninggal dunia setelah makan mie yang disajikan oleh Karsih. Hingga kini pihak keluarga masih mengupayakan agar Karsih bisa bebas dari ancamana pancung dan pulang ke Indonesia secepatnya.