Senin 27 Jun 2011 20:46 WIB

Rumah Warga Jalan Pattimura Timika Dibakar Massa

REPUBLIKA.CO.ID,TIMIKA--Sebuah rumah milik seorang warga di Jalur 4 Jalan Pattimura, Timika, Papua, Senin, dibakar oleh sekelompok massa dari Jalur 8 jalan yang sama. Tidak itu saja, tiga warga yang belum diketahui identitasnya dilaporkan mengalami luka serius terkena peluru senapan angin dan anak panah sehingga harus dilarikan ke RSUD Mimika untuk mendapat perawatan medis.

Pembakaran rumah warga itu dipicu oleh kasus pemukulan terhadap Sirvanus Wenehunubun oleh sekelompok warga dari Jalur 4 Jalan Pattimura pada Senin dini hari yang mengakibatkan korban sekarat di RSUD Mimika. Sekitar pukul 14.00 WIT, Kapolres Mimika AKBP Deny Edward Siregar datang menemui warga di Jalan Pattimura Jalur 8 untuk berdialog.

Di depan Kapolres Mimika, Ketua Kerukunan Masyarakat Kei Piet Rafra meminta aparat kepolisian bertindak tegas untuk memproses para pelaku yang terlibat kasus penganiayaan terhadap Sirvanus dan juga pelaku pembakaran rumah warga. "Kami minta masalah ini jangan diselesaikan secara adat karena para pelaku sudah sering kali melakukan pelanggaran hukum. Kalau diselesaikan secara damai, peristiwa serupa pasti akan terulang lagi," tutur Piet.

Menanggapi permintaan warga, Kapolres Mimika Deny Edward Siregar mengatakan jajarannya akan bertindak tegas dengan memproses semua pelaku yang terlibat tindak pidana. Deny juga mengimbau warga Jalan Pattimura agar tidak mudah terpancing isu dan provokasi oleh pihak-pihak yang ingin membuat situasi keamanan menjadi tidak kondusif.

Saat Kapolres Mimika dengan warga Jalan Pattimura Jalur 8 sedang berdialog, tiba-tiba warga yang tinggal di Jalur 4 dengan membawa parang, panah, dan tombak hendak menyerang warga setempat. Melihat itu, warga Jalur 8 langsung membubarkan diri untuk menghadang kelompok yang hendak melakukan penyerangan. Bentrokan terbuka kedua kelompok warga bisa dicegah setelah puluhan personel kepolisian dari Polres Mimika dan Polsek Mimika Baru dikerahkan untuk melerai kedua kelompok warga yang hendak bertikai.

Bahkan untuk membubarkan massa, polisi terpaksa melepaskan tembakan peringatan ke udara beberapa kali. Hingga Senin malam, aparat kepolisian masih bersiaga di sekitar Jalan Pattimura Sempan Timika untuk mencegah bentrokan antara dua kelompok warga tersebut. "Kedua belah pihak melakukan tindakan melawan hukum. Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku," kata Deny Siregar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement