Selasa 28 Jun 2011 17:39 WIB

Tiga Pendaki Tersesat di Argopuro

REPUBLIKA.CO.ID,JEMBER--Sebanyak empat pendaki dari 18 pendaki yang tersesat di Pegunungan Argopuro (3.088 mdpl) membutuhkan pertolongan atau bantuan medis.

"Kami mendapatkan informasi bahwa empat pendaki memerlukan pertolongan pertama karena mengalami luka lecet dan kelelahan," kata Koordinator Tata Usaha Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah III di Kabupaten Jember, Margono, Selasa.

Sejumlah pendaki terpisah dari rombongannya saat melakukan pendakian menuju puncak Pegunungan Argopuro pada Minggu (26/6), bahkan sebagian pendaki tersesat dan tidak membawa perbekalan yang cukup.

Menurut Margono, sebanyak 18 pendaki dalam kondisi selamat dan kemungkinan mereka akan turun menuju Baderan, Kabupaten Situbondo, hari ini.

"Pagi tadi mereka sudah turun, sehingga diprediksi berada di Baderan pada sore ini. Petugas juga sudah menyiapkan obat-obatan untuk pertolongan pertama bagi para pendaki yang membutuhkan bantuan medis," paparnya.

Ia menjelaskan, biasanya para pendaki tersesat di kawasan Cisentor karena di sana terdapat pertigaan yakni tempat pertemuan jalur Baderan dan Bremi yang bersatu menuju ke puncak Argopuro.

"Banyak pendaki pemula yang tersesat saat menuju Cisentor dan Rawa Embek yakni sebuah tempat yang mendekati puncak Rengganis," katanya.

Rute jalur pendakian Pegunungan Argopuro yakni Baderan (Situbondo) - Mata Air 1 - Cikasur - Cisentor - Rawa Embik - Puncak Rengganis - Puncak Argopuro - selanjutnya turun menuju Danau Taman Hidup - Bremi (Probolinggo) atau sebaliknya jalur pendakian dimulai dari jalur Bremi.

Margono mengimbau kepada para pecinta alam yang melakukan pendakian ke Argopuro, agar membawa perbekalan yang cukup dan persiapan pendakian yang lengkap.

"Sebaiknya setiap pendaki membawa perbekalan masing-masing untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti tersesat atau tertinggal dari rombongan," paparnya.

"Kami tidak pernah menyarankan jalur pendakian dari arah selatan yakni melalui Kecamatan Panti, Kabupaten Jember karena medannya curam, sehingga hanya pendaki yang handal yang bisa melalui jalur itu. Pendaki pemula disarankan melalui jalur barat atau timur yakni jalur Baderan atau Bremi," katanya, menjelaskan.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement