Kamis 30 Jun 2011 12:59 WIB

200 Calon TKI Banten Batalkan Diri Pergi ke Arab

Calon TKW Indonesia dalam penampungan, ilustrasi
Foto: Wordpress
Calon TKW Indonesia dalam penampungan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,SERANG - Sebanyak 200 calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Banten, yang akan berangkat ke sejumlah negara Timur Tengah dan Asia Pasifik, membatalkan diri untuk berangkat.

"Kebanyakan memang calon TKI yang akan berangkat ke sejumlah negara Timur Tengah seperti Qatar, Oman, Suriah, Bahrain, Uni Emirat Arab," kata Kepala Balai Pelayanan, Penempatan dan Perlindungan TKI Serang, Sumardin, Kamis (30/6).

Dia menjelaskan pembatalan ratusan TKI yang hendak ke Timur Tengah dilakukan setelah adanya rencana moratorium TKI yang akan diberlakukan pada Bulan Agustus mendatang. Selain itu, calon TKI ini batal pergi karena mereka takut dan risih melihat fakta di lapangan. Salah satunya pemberitaan soal pemacungan TKI oleh pemerintah Arab Saudi.

Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten, Eutik Suarta, menjelaskan bahwa jumlah TKI yang paling banyak berada di Kabupaten Serang dan Lebak. "Moratorim TKI itu yang membuat calon TKI asal Banten mengundurkan diri untuk menjadi tenaga kerja di Timur Tengah," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement