Kamis 14 Jul 2011 05:09 WIB

Kawanan Gajah Liar 'Betah' Tinggal di Permukiman Warga...Sekali Diusik, Satu Rumah Warga Bisa Hancur

Rep: Antara/ Red: Siwi Tri Puji B
Petugas menggunakan dua gajah jinak dewasa untuk menggiring gajah yang mengamuk ke hutan terdekat.
Foto: AP Photo
Petugas menggunakan dua gajah jinak dewasa untuk menggiring gajah yang mengamuk ke hutan terdekat.

REPUBLIKA.CO.ID, LIWA - Sebanyak 30 gajah liar yang berasal dari hutan kawasan masih belum beranjak dari area permukiman warga di Pemerihan, Kecamatan Bengkunat, Lampung Barat.

"Puluhan gajah liar belum sama sekali beranjak dari area perkebunan dan pertanian warga, dan yang paling kami khawatirkan gajah liar tersebut semakin berada dekat di area permukiman dan mulai menghancurkannya," kata Kepala Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, melaui melalui Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II, Achmad Sutardi, di Bengkunat, Kamis.

Dia menjelaskan, hampir setiap malam puluhan satwa liar itu mengepung lokasi permukiman warga. Menurut dia, satwa liar tersebut mampu memporak-porandakan rumah tinggal dan mengancam keselamatan warga setempat.

"Setiap malam kami terus melakukan penjagaan, sebab setiap malam pula gajah liar itu masuk ke area perkebunan dan pertanian yang mana lokasi tersebut berada dekat di area perkampungan warga sehingga kami menyiagakan personel mengawasi satwa liar itu," kata dia.

Sementara itu salah seorang warga, Parman (41) mengatakan, kehidupan masyarakat semakin terancam akibat gajah liar. "Saya sudah memutuskan untuk meninggalkan kampung ini, sebab kondisi ekonomi keluarga saya tidak karuan, selain itu, tanaman yang ada di kebun tidak bisa diselamatkan akibat dirusak oleh gajah," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement