REPUBLIKA.CO.ID,SEMARAPURA - Ni Nengah Karsani (35), wanita yang menderita kelainan jiwa dan dipasung selama 15 tahun, akhirnya mendapatkan perawatan gratis di Rumah Sakit Umum Jiwa (RSUJ) Kabupaten Bangli, Bali. "Sekalipun sudah lama menderita kelainan jiwa, namun kondisi Karsani cukup baik, " kata Wakil Direktur RSUJ Bangli, dr Nyoman Sukarta, di Semarapura, Kamis (21/7).

Ia mengaku, kondisi fisik Karsani juga terlihat masih bagus. Dengan penanganan di rumah sakit, Karsani diharapkan bisa segera sembuh. "Penderita bisa diatasi dan akan berangsur sembuh. Hanya saja ketika sudah membaik kemudian diajak pulang, dia bisa kumat lagi," kata Nyoman.

Jika yang bersangkutan tidak melanjutkan minum obat, maka kemungkinan untuk kambuh lagi sangat tinggi. Apalagi, jika lingkungan tidak mendukung. "Obat tidak boleh terputus. Sekalipun sudah pulang ke rumah, dia harus tetap minum obat. Kalau itu tidak dilakukan, maka dia bisa kumat lagi," ujarnya.

Sutarta menilai Karsani masih muda dan usainya masih sangat produktif. Dengan dirawat yang baik dan tekun, besar kemungkinan dia akan sembuh seperti sedia kala. Kalau sudah sembuh nantinnya, Karsani bisa diharapkan untuk menjadi tulang punggung keluargnya dan merawat orang tuanya yang sudah tua

Khusus biaya pengobatannya, kata Nyoman, itu akan ditanggung dengan mempergunakan JKBM. "Kami sudah memberikan surat keterangan agar bisa diurus kelengkapan administrasi nantinya," ujar dia.

Selama ini Karsani nyaris tidak mendapat perawatan. Dia dibiarkan sakit begitu saja oleh keluarganya. Ini karena kondisi ekonomi orang tuanya, I Wayan Catra, yang miskin. Selain itu, keluarga juga pasrah dan beranggapan bahwa si anak sudah sulit untuk disembuhkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika