Kamis 21 Jul 2011 09:12 WIB

Weleh.. Masyarakat Masih Takut Gunakan Kompor Gas

Elpiji
Foto: Edwin/Republika
Elpiji

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI-- Masyarakat di Provinsi Jambi masih enggan dan belum begitu yakin menggunakan kompor dan tabung gas LPG 3kg dari program konversi minyak tanah.

Ini membuat rencana Pertamina untuk menghentikan pasokan minyak tanah harus ditinjau ulang. Wakil Ketua Hiswana Migas Jambi Rachman di Jambi, Kamis mengatakan, hingga saat ini persentase masyarakat pengguna gas konversi tersebut belum mencapai 20 persen sehingga diperlukan upaya terus menerus meyakinkan mereka.

"Kendati kita belum melakukan evaluasi tingkat pemakaian, namun dari laporan agen pengisian tabung gas 3Kg ternyata diketahui masih sangat kecil warga yang melakukan isi ulang," katanya.

Fakta di lapangan masih terjadinya kasus ledakan atau kecelakaan akibat menggunakan kompor dan tabung gas konversi itu membuat warga kian ragu menggunkannya sehingga masih sangat tergantung pada minyak tanah.

Hiswana migas minta pemerintah, khususnya Pertamina belum mengambil kebijakan menghentikan suplay minyak tanah sebelum tingkat keyakinan masyarakat menggunkan kompor dan tabung gas konrensi tercapai minimal 80 persen.

Hal senada juga diutarakan Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Warasdi yang mengatakan, sosialisasi danpelatihan pada masyarakat harus tetap gencar dilakukan.

Menurut dia, sampai saat ini sebagian besar warga masih banyak menyimpan atau menjadikan kompor dan tabung gas sebagai pajangan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement