REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN - Saluran air bersih dan irigasi di Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang rusak akibat diterjang banjir lahar dingin Gunung Merapi akhirnya kembali mengalirkan air bagi kebutuhan warga. Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas berhasil memperbaiki saluran tersebut.
Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) Priyono di sela peresmian saluran air, Jumat (22/7), mengatakan meskipun dana perbaikan hanya sebesar Rp821 juta, namun diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi warga yang membutuhkan akses air bersih maupun pertanian.
"Dengan semangat kebersamaan masyarakat melalui swakelola, KRASAK Isemoga bantuan ini bisa bermanfaat jauh lebih besar, sehingga 1.202 hektare lahan warga bisa kembali dialiri air," katanya.
Camat Turi Susmiarto mengatakan, banjir lahar dingin pada 30 November 2010 dan 6 Desember 2010 mengakibatkan rusaknya 20 lokasi sumber air bersih dan delapan bendung irigasi.
"Akibat dari kerusakan tersebut sebanyak 14 dusun di Girikerto dan Wonokerto kesulitan akses air bersih yang mengancam 7.008 jiwa warga," katanya.
Menurut dia, dengan selesainya rehabilitasi dan rekonstruksi sarana air bersih ini diharapkan perekonomian warga bisa pulih kembali. "Selama ini mayoritas seluruh warga bergantung dari sektor agribisnis seperti perkebunan salak pondoh yang membutuhkan ketersediaan air," katanya.
Ia mengatakan, pembangunan sarana air bersih dan irigasi ini dilakukan di delapan titik yakni satu titik saluran air bersih untuk 23 kelompok, dimana masing-masing kelompok dilakukan pipanisasi sejauh empat kilometer.
"Kemudian tujuh saluran irigasi dibangun di Sungai Ireng, Pandan Arum, Suro, Bedog, Krasak, Sempu I, Sempu Baru dan tersier Pulesari," katanya.
Pascarusaknya saluran air bersih dan irigasi, warga selalu mengandalkan pasokan air bersih dengan tanki. "Dengan selesainya pembangunan kembali saluran air dan irigasi ini warga tidak lagi harus membeli air bersih, kami sangat berterimakasih atas bantuan yang sangat berarti ini" katanya.