Senin 25 Jul 2011 18:15 WIB

Staf Ahli Gubernur Jateng Kemplang Kredit Bank?

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Staf ahli bidang pemerintah Gubernur Jawa Tengah berinisial JR, diduga mengemplang pinjaman di Bank Jateng unit syariah di wilayah Kota Semarang dan Solo dengan cara memalsukan surat keputusan jabatannya.

"Tunggakan ini diperkirakan menyebabkan kerugian negara hingga Rp94 miliar," kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah, Joko Haryanto, di Semarang, Senin. Terungkapnya kasus itu, katanya, bermula dari penelusuran dewan terhadap adanya tunggakan di unit syariah Bank Jateng yang mencapai Rp94 miliar.

Dalam penelusuran tersebut, katanya, diduga terindikasi keterlibatan pejabat pemerintah provinsi berinisial JR yang menyalahgunakan jabatannya untuk kepentingan pribadi. "Kejadiannya sudah sejak setahun lalu. Jumlah kerugian berkisar pada angka itu," kata Joko yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat itu.

Ia menjelaskan, modus yang digunakan dalam kasus itu, pejabat tersebut menyakinkan pihak bank tentang penjaminan dengan menggunakan surat keputusan pengangkatan yang dipalsukan. Setelah permohonan peminjaman disetujui dan uang diserahkan, katanya, JR tidak melaksanakan kewajibaannya dalam membayar pinjaman.

"Pihak bank yang bersangkutan sudah dikonfirmasi. Sayangnya, bank tidak meneliti lebih jauh SK palsu yang digunakan itu," katanya. Ia mengharapkan kasus itu dapat segera diungkap, sehingga kerugian negara yang terjadi dapat segera diganti.

Pejabat yang dicurigai terlibat dalam kasus itu, JR membantah telah melakukan perbuatan tersebut. Ia mengaku, telah diperiksa oleh Inspektorat Daerah Jawa Tengah sekitar sepekan lalu.

Ia menduga kasus itu terjadi karena ada rekanan yang menyalahgunakan surat perintah kerja dari dirinya semasa menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah. "Hal ini terkait bantuan penanggulangan bencana Merapi, sekitar Oktober 2010 lalu," katanya.

Ia menjelaskan, saat itu, total anggaran untuk tiga kabupaten di Jawa Tengah yang terkena bencana Merapi mencapai Rp 15 miliar Ia mengatakan, proyek bantuan penanggulangan bencana itu sendiri sudah selesai dan sudah dipertangungjawabkan.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement