Jumat 29 Jul 2011 09:11 WIB

Bank Indonesia Bagi-Bagi Gratis Kaca Pembesar

Kaca pembesar
Foto: www.bisnis-jabar.com
Kaca pembesar

REPUBLIKA.CO.ID,BENGKULU - Bank Indonesia Cabang Bengkulu membagikan ratusan kaca pembesar dan lampu sinar ultra violet kepada masyarakat. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi peredaran uang palsu di daerah itu.

"Kami membagikan sebanyak 200 kaca pembesar dan puluhan lampu sinar ultra violet sebagai upaya antisipasi dan mengurangi peredaran uang palsu," kata Pemimpin Bank Indonesia Cabang Bengkulu, Causa Iman Karana.

Ia mengatakan bahwa Bank Indonesia telah membagikan kaca pembesar dan lampu sinar ultra violet secara gratis kepada para pedagang di Pasar Minggu, Baru Koto, Panorama, pertokoan di Jalan Soeprapto dan Lingkar Timur Kota Bengkulu. "Kami juga membagikan kaca pembesar dan lampu sinar ultra violet ke Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas di daerah ini," katanya.

Selain di kota Bengkulu, Bank Indonesia juga akan membagikan kaca pembesar dan lampu sinar ultra violet ke seluruh kabupaten di Provinsi Bengkulu. Khususnya di daerah perbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan Lampung.

Kaca pembesar dan lampu sinar ultra violet dapat digunakan masyarakat agar bisa membedakan antara uang asli dan palsu. Salah satu manfaat kaca pembesar adalah bisa melihat tulisan mikro yakni tulisan berukuran sangat kecil yang terlihat pada uang kertas asli. Sedangkan, manfaat lampu sinar ultra violet adalah melihat invisible ink atau hasil cetak tidak kasat mata yang akan memendar di bawah sinar ultra violet.

''Sehingga, masyarakat tidak menjadi korban peredaran uang palsu,'' katanya. "Selain membagikan kaca pembesar dan lampu sinar ultra violet, kami juga melakukan sosialisasi dengan membagikan brosur dan poster tentang ciri-ciri uang palsu dan asli kepada semua lapisan masyarakat di Provinsi Bengkulu."

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement