REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Ismail (71), seorang sopir pribadi warga perumahan Teras Ayung Blok B, No.2 Denpasar Timur, Sabtu (30/7) pagi ditemukan tewas yang diduga akibat digigit anjing milik majikannya.
"Setelah menerima laporan adanya korban itu, anggota langsung ke TKP," ujar Kapolsek Denpasar Timur AKP I Gusti Nyoman Wintara, Sabtu.
AKP Wintara mengatakan, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan mayat korban, ditemukan luka robek di bagian leher.
Setelah petugas melacak sekitar rumah tersebut, ditemukan sebuah rantai anjing milik majikan korban yang terdapat bercak darah.
"Majikan korban ini punya empat anjing. Di situ kami menemukan ada bercak darah dan kemungkinan darah korban," jelas AKP Wintara.
Sebelum korban ditemukan dalam keadaan tewas, majikan korban bernama Made Subekta asal Tabanan itu tengah mencari Ismail, sopirnya lantaran pada sekitar pukul 08.00 Wita, korban belum bangun dari tidurnya.
Setelah dicek oleh majikannya, korban yang merupakan warga asal Lumajang, Jawa Timur itu sudah dalam kondisi tak bernyawa dengan luka pada leher dan darah yang berceceran.
Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, korban memang kerap tidur di garase, sementara anjing-anjing majikannya dibiarkan lepas pada malam hari. Dugaan sementara, saat korban tengah tertidur di garase, tiba-tiba diterkam anjing tersebut dan merobek lehernya.
"Lukanya memang seperti digigit anjing. Untuk pastinya kami menunggu hasil visum. Kemungkinan kejadian itu sebelum jam delapan," ujar AKP Wintara.
Untuk menyelediki penyebab kematian korban secara pastinya, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap pemilik anjing.
Setelah petugas melakukan olah TKP dan mengevakuasi, mayat korban kemudian dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar untuk dilakukan visum.