Kamis 04 Aug 2011 07:56 WIB

Ternyata, Antrean Truk Malah Bikin Pengusaha Kapal Untung Besar

Antrean truk di Pelabuhan Merak.
Foto: Antara
Antrean truk di Pelabuhan Merak.

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK - Antrean ribuan truk yang hampir setiap pekan terjadi di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Provinsi Banten, membuat pengusaha kapal mengalami keuntungan besar. "Kalau banyak kendaraan yang masuk ke Pelabuhan Merak, ini merupakan berkah bagi pengusaha kapal," kata Kepala Cabang PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, La Mane, Kamis (4/8).

Dia menjelaskan, pemasukan yang diperoleh pengusaha kapal dari setiap tiket terjual sebesar 80 persen, sedangkan pemasukan ke ASDP kurang dari 20 persen. "Kontribusi ke ASDP kurang dari 20 persen, karena sisanya dibagi-bagi lagi ke asuransi," katanya menjelaskan.

Dengan kendaraan yang mengantre, katanya, pendapatan yang akan diperoleh pengusaha kapal lebih besar dari biasanya, karena kapal yang ada, penuh dengan muatan kendaraan dan penumpang. "Kalau hari biasa, isi muatan kapal tidak terlalu banyak, tapi dengan antrean muatan kapal menjadi penuh, dan tidak ada ruang yang kosong," katanya menjelaskan.

Sayangnya La Mane tidak merinci berapa besar perbandingan pendapatan pengusaha kapal yang diperoleh, jika dalam kondisi penuh dan tidak penuh. "Secara detail saya tidak bisa mereka-reka, tetapi secara logika pastinya pendapatan pengusaha akan meningkat," katanya.

Terpisah, salah seorang pengusaha kapal yang juga Ketua Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Merak, Togar Napitulu mengatakan, pendapatan yang dicapai oleh pengusaha kapal ketika terjadi antrean tidak terlalu besar. Alasanya, biaya operasional kapal sangat besar.

"Berangkat dari Merak ke Bakauheni memang kondisi kapal penuh, tapi dari Bakauheni sampai Merak tidak terisi banyak oleh penumpang dan kendaraan," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement