Jumat 05 Aug 2011 23:47 WIB

Intensitas Hembusan Gunung Kerinci Meningkat 300 Kali

Gunung Kerinci
Gunung Kerinci

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI - Pos Pemantau Gunung Kerinci melaporkan intensitas kegempaan berupa hembusan dari kawah Gunung Kerinci menunjukkan peningkatan dari rata-rata 100 kali perhari menjadi 300 kali.

"Memang ada peningkatan aktivitas Gunung Kerinci, terutama peningkatan jumlah gempa hembusan. Hari ini (5/8) saja alat pemantau gunung mencatat terjadi 300 kali gempa hembusan," ujar Kepala Pos Pemantau Gunung Kerinci, Herry Prasetyo, di Kerinci, Jumat (5/8).

Selain mengalami peningkatan gempa hembusan, gunung tertinggi di Sumatera itu juga mengalami aktivitas gempa vulkanik sebanyak delapan kali perhari dari 3-5 kali perhari.

"Kita baru bisa mencatat secara akurat saat sekarang ini, karena alat seismograf kita sebelumnya dalam keadaan rusak dan baru selesai diperbaiki," katanya.

Heri menegaskan, meski terjadi peningkatan aktivitas namun Gunung Kerinci masih dinyatakan dalam status aman atau belum berbahaya bagi warga. Aktivitas tersebut masih wajar, status Gunung Kerinci juga belum mengalami perubahan, sampai saat ini masih waspada.

Ia membantah terjadinya peningkatan aktivitas hembusan dan kegempaan vulkanik tersebut terkait dengan terjadinya gempa 6.0 Skala Richter di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu pada Jumat pukul 07:16 WIB.

Yang jelas gampa yang terjadi Mukomuko belum memberikan dampak vulkanik terhadap Gunung Kerinci. Ia menegaskan pula aktivitas Kerinci tidak ada kaitannya dengan peningkatan aktivitas gunung Marapi di Sumbar.

Gunung Kerinci kembali menunjukkan aktivitasnya sebagai salah satu gunung berapi teraktif di dunia. Gunung tersebut meningkat aktivitasnya yang ditandai dengan "batuk-batuk" beberapa hari terakhir.

Namun hingga kini belum ada peningkatan status gunung tersebut dari waspada, karena masih tergolong normal, tambahnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement