REPUBLIKA.CO.ID,JAYAPURA--Wali Kota Jayapura, Benhur Tomy Mano, mengatakan pemerintah Kota Jayapura akan segera membangun sejumlah pos keamanan di sejumlah titik daerah yang dianggap rawan terjadi tindak kriminal.
"Kami akan membangun pos keamanan di sekitar Kampung Nafri dan tempat lainnya di kota ini," katanya di Jayapura, Papua, Kamis. Wali Kota Jayapura Benhur Tomy Mano mengatakan kebutuhan akan pos keamanan tersebut sudah sangat diperlukan oleh warga, karena akhir-akhir ini telah terjadi serangkaian peristiwa penyerangan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Pos keamanan itu perlu, dan kami akan segera merealisasikan itu dalam waktu dekat," katanya. Untuk itu, mantan ketua panitia penyelenggara klub Persipura Jayapura mengharapkan adanya dukungan masyarakat adat dan warga setempat guna memberikan kemudahan dalam memberikan lahan untuk membangun pos keamanan tersebut.
"Saya berharap adanya dukungan dari masyarakat adat dan warga setempat untuk mendukung rencana pendirian pos keamanan tersebut," katanya. Mano yang juga mantan Kepala Distrik Abepura itu mengatakan akan melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh adat, agama, pemuda, perempuan, paguyuban dan sejumlah orang penting lainnya guna membahas stabilitas keamanan di ibu Kota Provinsi Papua itu.
"Bersama muspida, kami akan melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh-tokoh penting lainnya guna membahas situasi kekinian dan agenda lainnya," katanya.
Sementara itu, belum lama ini Danrem 172/Praja Wirayakti, Kolonel Inf Daniel Ambat, mengatakan pihaknya menyambut baik rencana yang akan dilakukan oleh Pemerintah kota Jayapura untuk membangun sejumlah pos keamanan.
"Prinsipnya kami mendukung, dan siap memberikan bantuan jika diperlukan oleh Kepolisian dan pemerintah setempat," katanya.
Dalam kesempatan terpisah di Istana Merdeka, pada hari Rabu Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono menegaskan bahwa TNI akan terus meningkatkan pengamanan d Papua karena munculnya gangguan keamanan akhir-akhir ini.