REPUBLIKA.CO.ID, PALU - Polisi terpaksa mengevakuasi semua warga untuk mengosongkan Pulau Tiaka yang merupakan tempat pengeboran minyak konsorsium PT Pertamina dan PT Medco Energi di Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali, Senin (22/8), untuk mengantisipasi amuk massa yang mengarah pada upaya meledakkan sumur minyak milik investor di pulau tersebut.
"Warga melempari sebuah sumur minyak yang mengandung H2S berkadar tinggi. Bila ini sampai meledak, maka makhluk hidup akan mengalami keracunan hebat, karena itu kita putuskan untuk mengevakuasi seluruh warga yang semuanya karyawan Pertamina-Medco," kata Kapolres Morowali AKBP Suhirman yang dihubungi melalui telepon genggamnya di Mamosalato.
Kapolres belum bisa memberikan keterangan lebih rinci mengenai situasi di lokasi karena sedang sibuk melakukan evakuasi dengan perahu-perahu bermotor terhadap sekitar 60-an warga, termasuk apakah ada korban dalam peristiwa itu, karena situasi masih genting.
Ratusan warga yang masuk Pulau Tiaka menggunakan sejumlah kapal tidak mau diajak kompromi guna mengakhiri tindakan mereka yang sangat membahayakan jiwa mereka, makhluk hidup, serta lingkungan di pulau tersebut.