Rabu 14 Sep 2011 10:40 WIB

Petani Dumai Waspadai Serangan Beruang Liar Hitam

Red: Didi Purwadi
Beruang hitam (ilustrasi)
Foto: primaironline.com
Beruang hitam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU - Petani di Kelurahan Bukit Nenas, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai, Provinsi Riau mewaspadai serangan beruang liar. Akibat serangan tersebut, petani mempersenjatai diri saat hendak berkebun.

Ketua Rukun Tetangga (RT) 03 Kelurahan Bukit Nenas, Muhammad Umar, mengatakan sejak kemunculan beruang dan hilangnya puluhan unggas milik warga setempat, suasana di sekitar wilayahnya mencekam.

"Warga yang tadinya sering keluar malam untuk berbagai aktivitas saat ini menguranginya. Sementara kalau siang hari, waktu warga pergi ke kebun, rata-rata selalu membawa parang atau benda tajam lainnya untuk mengantisipasi serangan beruang," ujarnya.

Umar mengatakan bahwa sepekan terakhir ini beruang hitam yang telah memangsa puluhan ekor ayam milik warga memang tidak pernah lagi kelihatan. Walau demikian, kebanyakan warga sekitar masih tetap waspada dan berjaga-jaga di rumahnya masing-masing. "Kami juga telah beberapa kali menyisir wilayah perkebunan karet dan sawit di sekitar pemukiman warga. Namun, beruang itu belum ada terlihat," katanya.