Rabu 21 Sep 2011 10:27 WIB

Klaten Bangun 401 Desa Siaga Bencana

Rep: Edy Setiyoko / Red: Didi Purwadi
Pengungsi di pendopo Kabupaten Klaten
Foto: antara
Pengungsi di pendopo Kabupaten Klaten

REPUBLIKA.CO.ID,KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten membangun potensi kesadaran masyarakat akan tanggap bencana alam. Ini dilakukan dengan cara membentuk Desa Siaga Bencana (DSB) hingga tingkat pemerintah desa/kelurahan.

Wilayah administrasi Kabupaten Klaten terdapat 401 desa/kelurahan. ''Jadi, nantinya kita bentuk sebanyak 401 DSB,'' tutur Joko Rukminto, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, kepada Republika, Rabu (21/9).

Pembentukan DSB, kata Joko, untuk membangun kesadaran masyarakat agar tanggap bila terjadi musibah atau bencana alam. Baik itu terjadi bencana banjir, longsor, gempa bumi tektonik, gunung berapi, kekeringan, dan sebagainya. Sehingga, masyarakat tidak gagap dan gugup ketika terjadi atau menghadapi bencana.

Pembentukan lembaga DSB nantinya melibatkan seluruh elemen masyarakat. Nantinya, mereka diberi pembekalan tentang cara-cara menghadapi bencana alam. Mulai dari prosedur cara menyelamatkan diri, cara memberi bantuan penyelamatan dan pertolongan, evakuasi, hingga tahap tanggap darurat dan sebagainya.

''Kalau sudah terbentuk DSB, itu terus diikuti sosialisasi, pembekalan, dan pelatihan dengan materi seputar kebencanaan,'' katanya. ''Di sini, ada unsur edukasi cukup kuat. Sehingga, masyarakat sudah memiliki kepintaran ketika menghadapi musibah bencana alam.''

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement