Sabtu 24 Sep 2011 11:30 WIB

Polisi Belum Tangkap Pelaku Penikaman Wartawan Indosiar

Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,KENDARI--Aparat kepolisian belum menangkap pelaku penikaman wartawan Indosiar, Doni Oktayudha (31) meskipun sudah memintai keterangan sejumlah saksi dari kelompok pengunjukrasa. Kapolres Kendari AKBP Yuyun Yudhantara di Kendari, Sabtu, mengatakan pengusutan penganiayaan wartawan Indosiar tidak dihentikan namun masih dalam pengumpulan data dan informasi untuk menguatkan tuduhan.

"Penyelidik belum menetapkan tersangka dari kasus tersebut karena bukti-bukti yang dimiliki belum kuat untuk menjerat seseorang," kata Kapolres Yuyun. Ia meminta korban dan insan pers tidak mensinyalir polisi melakukan pembiaran tetapi membiarkan aparat untuk bekerja profesional berdasarkan fakta hukum.

Korban wartawan Doni menjadi sasaran penganiayaan saat melakukan tugas peliputan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 22 Agustus 2011 oleh kelompok pengunjukrasa dengan menggunakan senjata tajam di Jalan Ahmad Yani sehingga mengalami luka robek pada tangan sebelah kiri dan jari kaki sebelah kanan.

"Saya diserang menggunakan senjata tajam saat merekam aksi unjukrasa. Tidak tahu kesalahan saya," kata Doni usai menjalani perawatan di rumah sakit Bhayangkara Polda Sultra. Sebelum insiden penikaman wartawan Doni dan penganiayaan, sejumlah warga yang melintas di lokasi kejadian kelompok pelaku menggelar aksi unjukrasa di Mapolres Kendari.