REPUBLIKA.CO.ID, KUTA – Puluhan wisatawan asing dari berbagai negara, Ahad (25/9), ikut bergabung dalam aksi "Kuta Go Clean, Go Green" yang diselenggarakan Komunitas Postel di Bali.
Serangkaian kegiatan peringatan Hari Bhakti Postel ke-66 itu, juga melibatkan 200 orang komunitas Postel. "Kita sudah menyapu bersih sampah-sampah yang ada di tepi Pantai Kuta sepanjang tiga kilometer," kata Ketua Panitia Kuta Go Clean, Go Green, Charley.
Masing-masing peserta kampanye kebersihan itu, kata Charley yang juga Manager Service Quality Assurance Telkomsel Bali-Nusra, membawa satu kantung plastik. Semuanya terisi penuh sampah, dengan perkiraan berat total sampai yang dikumpulkan sekitar satu kuintal. Sampah-sampah itu dikumpulkan di beberapa titik dan kemudian diangkut dengan mobil khusus pengangkut sampah Pantai Kuta.
Wisatawan asal Swedia, Bill Stuart, menyambut positif aksi bersih-bersih di Pantai Kuta yang dilakukan komunitas Postel Bali. Dia mengemukakan, salah satu yang dicari wisatawan asing ke Bali adalah pantai Kuta, di mana bila pantai Kuta-nya jorok atau kotor, wisatawan merasa tidak nyaman. "Karenanya kami tidak segan-segan ikut bersih-bersih di Pantai Kuta," katanya.
Aksi bersih-bersih di Pantai Kuta, selain dimaksudkan untuk memperingati Hari Bhakti Postel, juga merupakan kegiatan rutin PT Telkomsel melalui kegiatan CSR-nya.
Menurut Charley, aksi bersih-bersih di salah satu pantai terkemuka di dunia itu juga untuk mendukung program Gubernur Bali yang disebut dengan Bali Clean. "Pada Mei lalu kami juga menggelar kegiatan Telkomsel Pelangi (Paling Peduli Lingkungan Indonesia), dengan melibatkan karyawan PT Telkomsel di Bali beserta keluarganya," kata Charley.