REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON-- Peringatan Panwaslu dan KPU Cilegon agar tim sukses tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten membersihkan spanduk dan atribut kampanye, diabaikan. Hingga Ahad, gambar kontenstan pilkada itu masih bertebaran.
Ketua Pokja Kampanye KPU Kota Cilegon Lukman Hakim di Cilegon, Minggu, menjelaskan pemasangan atribut dan gambar pasangan cagub dan cawagub Banten dipasang selama masa kampanye, yakni 5-18 Oktober 2011.
"Sekarang beum waktunya kampanye, jadi segala jenis atribut seperti spanduk dan lainnya dilarang dipasang," katanya.
Juru bicara tim pemenangan pasangan Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno, Iwan Hamdan secara taerpisah mengaku sudah menginstruksikan kepada tim dan jaringan di bawahnya untuk membersihkan spanduk dan atribut pasangan itu.
"Kita sudah menyampaikan instruksi tersebut telah disampaikan kepada tim dan jaringan relawan pemenangan Atut-Rano, tiga hari yang lalu, dan memang sudah banyak atribut yang dibersihkan," katanya. Ia mengaku, langsung melaksanakan pembersihan atribut, begitu mendapat surat imbauan dari Panwaslu dan KPU Kota Cilegon.
Meski saat ini masih banyak yang belum dilepas, diakui oleh Hamdan, dikarenakan adanya pendukung fanatik yang tidak merelakan melepas spanduk yang bergambarkan Atut-Rano. "Memang ini juga menjadi kesulitan kami, karena ada pendukung yang tidak menghendaki spanduk itu dicopot," katanya.
Tim advokasi dari pasangan Wahidin Halim-Irna Narulita, M Ibadi menolak dilakukan pembersihan spanduk karena pemilihan kepala daerah itu dilakukan lima tahun sekali, jadi wajar ada pemasangan atribut, walapun belum waktunya kampanye.
Hal tersebut katanya, dikarenkan spanduk yang bergambarkan Wahidin Halim dan Irna Narulita hanya gambar, yang sifatnya tidak mengajak. "Lagian gambar yang ada tidak mengajak masyarakat agar memilih pasangan tersebut, hanya ucapan-ucapan salam saja," katanya.
Sementara tim padangan Jazuli Juwaini-Makmum Muzzaki, Budi Prayogo mengaku spanduk Jazuli-Makmun akan segera dibersihkan, dan akan dipasang pada waktu kampanye. "Kami akan ikuti aturan," katanya.
Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Banten periode 2012-2016 akan digelar 22 Oktober 2011 diikuti tiga pasangan calon, yakni Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno, Wahidin Halim-Irna Narulita dan Jazuli Juwaeni-Makum Muzzaki.