Kamis 13 Oct 2011 10:47 WIB

Tanah Goyang Gara-Gara Gempa, Warga Denpasar Panik

Seorang korban gempa bumi mendapatkan perawatan di rumah sakit Kasih Ibu, Denpasar, Bali, Kamis (13/10).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Seorang korban gempa bumi mendapatkan perawatan di rumah sakit Kasih Ibu, Denpasar, Bali, Kamis (13/10).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR-- Sebagian besar wilayah di Pulau Bali digoyang gempa berkekuatan 6,8 pada skala Richter (SR) dalam waktu yang relatif lama sehingga menimbulkan kepanikan warga masyarakat setempat, Kamis siang.

Warga masyarakat, murid sekolah, dan pegawai negeri, serta karyawan swasta yang sedang melakukan aktivitas keseharian tumpah-ruah ke luar ruangan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Di kawasan perkantoran di Niti Praja Lumintang dan Jalan Gatot Subroto, Kota Denpasar, saat gempa terjadi sekitar pukul 11.24 Wita itu, sebagian besar karyawan instansi pemerintah berhamburan ke luar gedung.

Demikian pula murid Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) di sekitarnya berhamburan ke luar menyelamatkan diri.

Gempa yang mengentarkan jendela kaca bangunan cukup terasa keras dan lama itu. Informasi dari BMKG menyebutkan bahwa pusat gempa berada di barat daya Nusa Dua dengan kedalamam sepuluh meter. Kekuatan gempa 6,8 kala Richter (SR), namun tidak berpeluang terjadi tsunami.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement