Senin 17 Oct 2011 15:02 WIB

Terus Mengalir, Bantuan untuk Korban Banjir Donggala

REPUBLIKA.CO.ID, PALU - Bantuan kepada korban banjir di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, saat ini terus mengalir dari berbagai pihak sejak musibah itu terjadi pada Jumat (14/10).

Bantuan terakhir diberikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah pada Senin pagi. "Bantuan itu berupa makanan, pakaian, serta kebutuhan lainnya," kata Lahay, staf BPBD Sulawesi Tengah.

Sebelumnya, bantuan makanan dan obat-obatan juga diserahkan kepada korban banjir oleh Polres Donggala. Dinas Sosial Kabupaten Donggala juga telah memberikan bantuan kepada korban banjir berupa tenda darurat, makanan dan pakaian layak pakai.

Selain itu, terdapat pula bantuan dari Kodim 1306 Donggala serta dari pihak swasta yang prihatin terhadap banjir yang menewaskan tiga orang itu. Banjir bandang yang terjadi di tujuh desa di Kecamatan Banawa Selatan itu merusakkan 540 rumah, serta sejumlah bangunan lainnya.

Selain itu, terdapat sebuah jembatan kayu yang roboh sehingga sempat menyulitkan pengiriman bantuan kepada korban banjir. Sementara itu, dari tujuh desa yang diporak-porandakan oleh banjir, dua diantaranya paling parah yakni Desa Mbuwu, dan Desa Lalombi.

Banjir bandang terjadi akibat hujan terus mengguyur hulu sungai selama beberapa hari. Di tujuh desa yang diterjang banjir, pada hari itu tidak ada hujan.

Warga tidak menyangka kalau akan terjadi bencana alam karena tidak ada tanda-tanda seperti hujan deras. Sementara tiga warga di Kecamatan Banawa Selatan meninggal dunia akibat banjir itu adalah Asriati (5), Meti (8), dan Simin (70).

Banjir bandang itu telah surut dan menyisakan material berupa pasir, lumpur, bebatuan, serta batang kayu yang tumbang.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement