REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Karang Agung, Kecamatan Lubai, Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) keracunan makanan tambahan yang diberikan saat siswa bersekolah.Sebanyak 71 siswa merasa mual dan pusing setelah mereka memakan makanan tambahan berupa bubur kacang hijau yang diberikan sebuah BUMN perkebunan yang kantor pusatnya di Bandarlampung.
Kapolsek Lubai AKP Muhammad yang dihubungi Republika Selasa sore melalui ponselnya membenarkan peristiwa keracunan tersebut.
Menurut Kapolsek Lubai yang mendampingi Kapolres Muara Enim, setelah menerima informasi ada siswa SD keracunan, ia langsung datang ke SD Karang Agung. “Saya langsung koordinasi dengan camat dan pihak Puskesmas,” katanya. Tujuh siswa, katanya, masih menjalani rawat inap.
Untuk mengetahui penyebab keracunan menurut Kapolsek Lubai, bubur kacang hijau tersebut telah dikirim ke Puslabfor Polda Sumsel di Palembang. Anggota Polsek juga telah memeriksa kepala sekolah, guru, dan siswa yang menjadi korban. “Hari ini kami belum memeriksa dari staf BUMN perkebunan,” tambah Muhammad.