REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO-- Pemerintah Provinsi Gorontalo menawarkan peluang investasi kepada sejumlah negara melalui para duta besar yang hadir dalam kegiatan Hari Pangan Sedunia ke-31 di Provinsi Gorontalo.
Kepala Badan Investasi Daerah (BID) Provinsi Gorontalo, Rusthamrin Akuba menjelaskan peluang investasi di daerah itu terbuka lebar, khususnya di bidang pertanian, perikanan, peternakan, pertambangan, kesehatan dan pariwisata.
" Kami menawarkan sejumlah kemudahan berinvestasi, diantaranya komoditi pangan yang berkualitas dan proses yang tidak berbelit-belit," tukasnya di hadapan para duta besar dan Konsulat Jenderal (Konjen) di auditorium Badan Pusat Informasi Jagung (BPIJ), Kamis.
Menurutnya, banyak sektor yang belum tergarap seperti kelistrikan dan pertambangan, sehingga memberi pilihan bagi para investor untuk menentukan bidang yang ingin digeluti.
Sebagai provinsi yang baru berdiri pada tahun 2001, Gorontalo telah mencapai sejumlah target pembangunan diantaranya penurunan angka kemiskinan dari 33,16 persen tahun 2001 menjadi 18,75 persen pada 2011.
Target itu tercapai melalui pengembangan pertanian, perikanan dan sumber daya manusia. Sebanyak 15 duta besar dan empat Konjen hadir dalam Hari Pangan Sedunia di Kabupaten Gorontalo, yang resmi dibuka oleh Wakil Presiden RI Boediono pada Kamis 20 Oktober 2011.
Duta besar yang hadir diantaranya berasal dari Amerika Serikat, Meksiko, Ekuador, dan Polandia, yang mengikuti tur diplomati dengan berkunjung ke sejumlah obyek wisata Gorontalo yakni Benteng Otanaha, Rumah Adat Dulohupa, sentra ikan tuna dan pusat kerajinan kerawang.