REPUBLIKA.CO.ID, SERANG - Tim sukses salah satu pasangan calon gubernur Banten dilaporkan ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Banten. Tim sukses tersebut tertangkap basah membagi-bagikan kerudung berwarna putih bertuliskan Ratu Atut Chosiyah di Kampung Cimareng, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten.
“Pembagiannya dilakukan pada tadi malam, door to door ke rumah warga,” kata Andi Supandi (45 tahun), saksi pelapor yang juga warga Kota Serang, di Kantor Panwaslu Banten, Sabtu (22/10).
Andi melaporkan Ade yang diduga menjabat sebagai koordinator pemenangan pasangan nomor urut 1 Desa Lebak Wangi, karena kedapatan membagikan paket berisi kerudung kepada warga. Selain kerudung, Andi juga menyerahkan tiga bungkus mie instan dan tiga buah stiker bergambar Ratu Atut Chosiyah dan Rano Karno yang berada di dalam paket terbungkus plastik berwarna transparan. Laporan Andi diterima oleh staf Panwaslu Banten, Sri Ayuningsih.
Ratu Atut Chosiyah, calon gubernur nomor urut satu sebelumnya membantah dugaan politik uang. "Ibu tidak tahu," kata Atut usai mencoblos di TPS 5 di Jalan Bhayangkara, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang. Ia mengaku tidak mengetahui jika ada yang mengaku sebagai tim suksesnya dan membagi-bagian uang menjelang pencoblosan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika