REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Seorang pelaku pencurian getah karet tewas, dan seorang lagi dalam kondisi kritis setelah dihakini massa di Kabupaten Pelalawan, Riau.
"Saat itu mereka kepergok oleh warga yang marah dan langsung menghakimi mereka," kata Kepala Kepolisian Resor Pelalawan, AKBP Ari Rachman Nafarin, ketika dihubungi dari Pekanbaru, Selasa (25/10).
Ia menjelaskan, kejadian tersebut terjadi di Desa Balam Merah, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan pada Selasa dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Berdasarkan informasi warga, pelaku berjumlah empat orang. Namun, hanya dua orang yang terkena amuk massa dan sisanya berhasil kabur.
Pelaku yang meninggal dunia bernama Aso. Sedangkan pelaku yang luka parah bernama Syafri. Di sekujur tubuh terdapat luka akibat hantaman benda tumpul, yang mengakibatkan darah banyak keluar, sehingga dia menghembuskan nafas erakhir
Dijelaskan pula, para pelaku tertangkap tangan saat mencuri getah karet dari kebun warga bernama Yunus. Modus pencurian, lanjutnya, cukup unik, karena pelaku mengangkut getah karet menggunakan mobil jenis Toyota Avanza.
"Modus pencuriannya selama ini memang seperti itu, menggunakan mobil mewah dan sepertinya pencurian kali ini sudah diendus oleh warga," ujarnya.
Ia mengatakan polisi segera melakukan visum kepada pelaku yang tewas. Sedangkan, untuk pelaku pengeroyokan, Arie mengatakan belum bisa memastikannya. "Karena ini masalahnya pelakunya khalayak ramai, jadi meski banyak pertimbangan," katanya.